Kondisi ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi presiden baru nanti. Seperti diketahui calon presiden saat ini adalah Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).
Produksi minyak ini akan tercapai, dengan syarat Blok Cepu bisa memproduksi 165.000 barel/hari mulai Maret 2015.
"Kalau mau nambah harus makin sering ngebor, kalau nggak ngebor nggak dapat minyak, harus tambah investasi," ucapnya.
Ketika ditanya apa yang harus dilakukan pemerintah selanjutnya dengan kondisi produksi minyak masih sangat kurang, karena kebutuhan BBM nasional mencapai 1,5 juta barel per hari. Apakah harus menaikkan harga BBM subsidi? Untuk menahan pembengkakan subsidi BBM dan impor Bbm yang makin meningkat tiap tahun.
"Loh kalau kamu bagaimana? Nggak ada hubungannya produksi minyak dengan harga BBM, yang jelas kalau produksinya kurang tentu impor makin banyak," katanya.
"Tetapi kan ini jauh lebih baik, tahun ini saja hanya 818.000 barel/hari tahun depan produksinya nambah, kan akan lebih ringan bagi pemerintahan selanjutnya," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
