Mau Harga Pangan DKI Terkendali? Ahok: Kuncinya Pasar Rakyat

Jakarta -Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok mengakui tak bisa menjamin tak ada kenaikan harga jelang Puasa dan Lebaran di DKI Jakarta. Ia beralasan, selagi Pemda DKI tak punya pasar rakyat untuk mengendalikan harga, maka sulit mengontrol harga pangan di Ibu Kota.

Sayangnya, kata Ahok, investor swasta yang sebelumnya menyanggupi pembangunan 5 pasar rakyat di Jakarta justru hingga kini belum ada kabarnya. Sehingga, walaupun ada tim pengendali inflasi di daerah, dampaknya tak akan mampu menjamin bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok di Jakarta jelang Puasa dan Lebaran.


"Nggak bakal bisa jamin, percaya sama saya, kuncinya itu kita mesti punya pasar rakyat dulu," katanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/6/2014).


Pada awalnya, pembangunan 5 pasar rakyat di Jakarta diperkirakan menelan Rp 50 miliar. Anggarannya tak berasal dari APBD tapi dari kerjasama PD Pasar Jaya dengan pihak swasta antara lain revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil).


"Yang Benhil juga janji janji bohong, makanya bentar lagi kita mau cabut izinnya. Kan janjinya mau bangun 5 pasar rakyat tapi terbengkalai juga," katanya.


Menurut Ahok, bila sudah ada pasar rakyat, Pemda DKI Jakarta bisa mengendalikan harga di masyarakat. Pihak Pemda bisa menguasai stok di pasar sehingga bisa mengontrol harga.


"Kalau sudah ada pasar rakyat, kita bisa nekan harganya yang harian itu," katanya.Next


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!