"Saya kira Cikampek-Palimanan satu setengah tahun selesai. Kemudian Cirebon-Pemalang bisa satu setengah tahun konstruksi, Pemalang-Semarang masih perlu pembebasan tanah, Semarang-Solo mudah-mudahan tiga tahun lagi selesai," kata Djoko ditemui usai rakor pangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Selasa (10/6/2014).
Trans Jawa merupakan jalan tol penghubung Cikampek hingga Surabaya. Tol sepanjang 615 km ini terbagi menjadi 9 ruas, di antaranya Cikampek-Palimanan, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya. Proyek tol ini memakan investasi senilai Rp 51,41 triliun.
Untuk wilayah Jawa Barat dan Jateng, sebagian ruas tol sudah beroperasi antara lain Jakarta-Cikampek (Jawa Barat), Palimanan-Kanci (Jawa Barat), Kanci-Pejagan (Jawa Tengah). Namun terputus di Cikampek-Palimanan sepanjang 116 Km.
Menurutnya konsep pembangunan jalan tol Trans Jawa sudah ada sejak tahun 1990-an. Hingga kini pembangunan jalan tol terus terhambat karena faktor pembebasan lahan.
"Sudah direncanakan sejak tahun 1990 jadi sudah 20 tahun lalu. Masalahnya ada di tanah semua jalan dari Jakarta-Surabaya sampai Probolinggo investor sudah ada tinggal masalah tanahnya belum selesai. Jadi nggak bisa 100%," cetusnya.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar konstruksi tol Pantura dipercepat pengerjaannya. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura Jawa Barat yang rentan kerusakan.
Menurutnya berdasarkan laporan Menteri PU, progres pembangunan Tol Trans Jawa yang kurang signifikan terutama pada pembebasan tanah di jalur-jalur tertentu. Namun ada beberapa ruas yang sudah selesai pembebasan lahannya seperti di wilayah Jawa Barat-Jawa Tengah sehingga dengan demikian pekerjaaan bisa segera dilakukan
"Dalam 1,5 tahun ke depan sudah akan tersambung dari Cikampek sampai Jateng, detailnya tanya ke Kementerian PU," kata pria yang disapa CT ini.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
