Tol Pertama di Kalimantan Dibangun, Ini Dampaknya

Jakarta -Kalimantan Timur sukses membangun secara bertahap infrastruktur jalan bebas hambatan (tol) Balikpapan-Samarinda 99,2 km. Meskipun belum tuntas dan belum bisa beroperasi, keberadaan tol ini menjadi yang pertama di Pulau Kalimantan.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan jika seluruh tol ini terhubung maka dampaknya akan positif bagi ekonomi Kaltim karena akan menopang pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Saat ini dari 99,2 km, sebagian sepanjang 36 km sudah terbangun.


"Jalan tol ini menjadi kebanggaan Kalimantan karena ini menjadi tol pertama yang mulai terealisasi. Jalan tol ini akan menghubungkan tujuh pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur," kata Awang saat peresmian tol tahap 2 Balikpapan-Samarinda, di Balikpapan, Selasa (16/9/2014).


Awang merinci beberapa pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim antara lain Kawasan Industri Penajam. Di kawasan industri ini juga sudah dibangun pelabuhan kargo.


Selain itu ada pusat pertumbuhan di Balikpapan, yang disiapkan sebagai kota internasional. Kota ini juga sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur.


"Di Balikpapan juga ada Institut Teknologi Balikpapan," katanya.


Pusat pertumbuhan lainnya adalah Kota Samarinda. Kota ini sebagai ibu kota provinsi Kaltim dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat.


"Penduduknya sudah 1 juta jiwa. Dan perputaran uang paling banyak di Kalimantan Timur adalah Samarinda," katanya.


Pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim lainnya adalah Bontang. Bontang merupakan kawasan industri berbasis gas dan kondesat. Di Bontang juga akan dikembangkan kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical.


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!