Datang menggunakan 6 unit bus, ratusan karyawan Merpati tiba di depan pintu gerbang DPR pukul 11.30 WIB. Saat tiba di depan DPR, ratusan karyawan Merpati menyempatkan diri bersalam-salaman dengan petugas keamanan dari Kepolisian.
Selanjutnya karyawan Merpati melangsungkan demonstrasi damai sambil membawa poster ,dan memakai ikat kepala berwarna kuning berisi tentang tuntutan. Di tengah terik udara Jakarta yang menyengat kulit, ratusan karyawan Merpati bersemangat menuntut hak-haknya yang belum terbayarkan.
"Bayar gaji kami, bayar gaji kami," teriak ratusan karyawan Merpati di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Rencananya perwakilan karyawan akan ditemui oleh Anggota Komisi VI DPR. Isi tuntutan yang disampaikan ke DPR antara lain: meminta Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan untuk membayarkan hak-hak nomatif seperti gaji, uang makan, uang transport dan lembur, dan tunjangan hari raya (THR).
Kemudian para pegawai juga meminta pembayaran uang pesangon, uang penghargaan masa kerja.
Seperti diketahui, hampir 9 bulan atau sejak Desember 2013, ratusan karyawan Merpati belum memperoleh pembayaran gaji. Maskapai ekor kuning ini menyatakan diri stop operasi pada awal Februari 2014.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
