Trans Sumatera Belum Juga Dibangun, Pulau Sumatera Baru Punya 1 Tol

Jakarta -Gagasan membangun Tol Trans Sumatera sudah dicanangkan bertahun-tahun lalu, setidaknya telah masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011. Namun hingga kini belum ada satu pun realisasi dari 23 ruas tol yang akan dibangun di Sumatera karena bagi investor swasta, proyek tol ini tak layak secara finansial.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia Fatchur Rochman kondisi ekonomi di Sumatera memang belum menarik dan layak untuk investasi di jalan tol, meskipun kawasan ini punya potensi ekonomi yang sangat besar namun pembangunan belum berkembang merata.


"Satu-satunya jalan pemerintah harus yang bangun, tak perlu berpikir soal feasible atau tidak layak. Jalan harus dibikin harus menumbuhkan daerah. Jangan dibalik, kalau sekarang ini tol bisa dibangun kalau daerahnya sudah berkembang," katanya kepada detikFinance, Rabu (17/9/2014)


Fatchur mengatakan buktinya saat ini hanya ada satu tol yang beroperasi di Sumatera yaitu Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), sebagai infrastruktur menunjang Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera. Bahkan tol sepanjang 33,7 km ini sudah ada sejak 1986 yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR).


"Tol Belmera itu justru merugi. Saya katakan ada tol di Medan, termasuk aneh, siapa yang bikin studi waktu itu, karena jalan biasa saja ke Pelabuhan Belawan masih lengang," katanya.


Untuk itu, Fatchur mendesak agar pemerintah turun tangan membiayai proyek Trans Sumatera meski melalui BUMN yaitu PT Hutama Karya. Selain itu, investor tolnya tak boleh dipisah-pisah menjadi berbagai seksi, karena justru akan memperlambat proses pembangunan.


"Jadi kalau pemerintah mau membuka kawasan baru buatlah jalan dari Lampung sampai Banda Aceh," katanya.


Tol Belmera merupakan satu-satunya yang dikelola Jasa Marga di luar Jawa. Dibangun oleh kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang PCI (Pacific Consultant International) Jalan tol ini mulai beroperasi pada 1986. Tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa.


Catatan Jasa Marga, rata-rata volume lalu lintas harian pada 2011 sekitar 53.000, dan 2012 mencapai sekitar 59.200 kendaraan. Ruas jalan ini memiliki empat interchange, 14 jembatan perlintasan kendaraan, lima jembatan penyeberangan orang dan 10 gerbang tol.


(hen/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!