Wartawan Ini Nekat Bikin Usaha Setelah Kena PHK

Jakarta -Apa yang akan dilakukan orang jika terkena PHK? Kebanyakan pasti akan segera mencari pekerjaan lagi. Tapi tidak demikian dengan Agoeng Widyatmoko (36). Lelaki kelahiran Yogyakarta ini memilih jalan berbeda untuk menjadi pengusaha, setelah perusahaan media tempatnya bekerja tutup pada 2005.

Bidang penulisan merupakan usaha yang menjadi incarannya, sesuai dengan profesi wartawan yang dia geluti sebelumnya. Namun, membangun bisnis memang tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi, saat itu banyak orang belum paham apa saja yang bisa dikreasikan dari jasa penulisan.


Agoeng memang terbilang nekat. Apalagi, uang pesangon yang diberikan perusahaan setelah PHK hanya cukup untuk bertahan hidup beberapa bulan saja. Untuk membuat portfolio, ia lantas mencoba menulis buku.


Sayang, buku pertama gagal di pasaran. Namun, Agoeng tak patah arang. Ia yakin, penulisan adalah bisnis yang cukup menjanjikan, apalagi saat itu relatif jarang pesaingnya. Agoeng lantas menulis buku kedua berjudul 100 Peluang Usaha UMKM. Tak disangka, buku itu masuk kategori best seller dan dicetak ulang hingga tujuh kali.


Berkat buku keduanya itu, Agoeng lantas sering diundang mengisi seminar tentang wirausaha. Suatu kali, ketika diundang mengisi materi di Pulau Bangka, ia ditanya oleh salah satu peserta seminar.


“Ada yang bertanya, dari 100 peluang itu, saya sudah coba usaha apa saja? Pertanyaan itu membuat saya kesetrum,” kenang Agoeng, Selasa (16/9/2014).


Agoeng yang menikah pada 2007 dengan Anita Marfi yang bekerja di sebuah perusahaan advertising lantas sepakat, akan membesarkan usaha jasa penulisannya, yang kemudian mereka namai DapurTulis. Sang istri—yang lantas memutuskan keluar dari pekerjaannya—bertugas jualan, Agoeng yang mengontrol kualitas kerjanya. Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!