3 Bandara Baru Bakal Dibangun di Perbatasan RI-Malaysia

Balikpapan -Pemerintah daerah Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menjajaki pembangunan bandara baru di perbatasan Indonesia (Kalimantan Timur) dengan Malaysia. Tiga bandara baru ini akan menjadi pintu gerbang Indonesia karena dirancang bisa didarati pesawat berbadan lebar.

"Proyek pembangunan bandara di perbatasan. Ada 3 bandara di perbatasan yang kita bangun di Long Bawan, Long Apung dan Data Dawai dan penting sekali," kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Senin usai rakor bidang ekonomi di Kalimantan, Balikpapan, Senin (15/9/2014)


Ketiga lokasi bandara itu ada di 3 kabupaten antara lain, untuk Bandara Long Bawan di Nunukan, Bandara Long Apung di Malinau, Bandara Data Dawai di Kutai Barat.


"Karena perbatasan ini akan kita jadikan beranda (halaman) republik. Kita harus membangun perbatasan, mensejahterakan rakyatnya dan menyediakan sarana prasarana pengamanan perbatasan," katanya.


Menurut Awang, dengan dibangunnya tiga bandara tersebut akan memudahkan masyarakat untuk melakukan kegiatan perekonomian. Selain itu, untuk bisa memanfaatkan untuk pengamanan perbatasan.


"Dengan dana APBD kita mulai pembangunan. Dan tadi sudah ada pernyataan dari menteri perhubungan bahwa akan ada perpanjangan perlintasan. Jadi target kita airport perbatasan harus bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti hercules," katanya.


Awang mengatakan, program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sangat membantu pembangunan di Kalimantan Timur, dari sisi fisik dan sumber daya manusia. Misalnya, besok akan ada peresmian dimulainya pembangunan tol di Kaltim.


Selain itu, hari ini ada groundbreaking Institut Teknilogi Kalimantan, dan Institut Seni dan Budaya Indonesia. Selain itu ada peresmian investasi proyek migas proyek pengembangan Lapangan Gas Ruby, Blok Sebuku yang dikelola oleh Mubadala Petroleum, dan Sisi Nubi 2B, Blok Mahakam dengan operator Total E&P Indonesie.


"Saya berterima kasih dengan Pak SBY, dengan adanya gagasan MP3EI saya kira bisa mempercepat pembangunan. Tidak hanya fisik tapi juga pembangunan kualitas SDM," katanya.


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!