Tahun ini, TEI mengusung tema 'Towards Green Business'. Digelar di area seluas 40.000 meter persegi dan diikuti sekitar 2.000 peserta, pameran ini menargetkan bisa menggaet 10.000 pengunjung. TEI 2014 akan dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.
Menurut catatan Kemendag, produk-produk yang dipamerkan terdiri dari komoditas ekspor utama, komoditas ekspor prospektif, dan produk ekspor lainnya. Selain produk utama dan prospektif, akan ditampilkan pula produk dari bidang jasa dan tenaga kerja terlatih, seperti jasa konstruksi, jasa profesi, dan hospitality.
Dalam zonasi produk TEI 2014 juga akan ditampilkan Pride of Indonesia Pavilion dan ASEAN Pavilion. Pride of Indonesia Pavilion akan menampilkan produk kebanggaan Indonesia, merek lokal yang sudah diterima pasar global, di antaranya industri strategis, hi-tech, manufaktur, produk berbasis sumber daya alam, pemenang Primaniyarta 2014, produk industri kreatif, dan UKM unggulan. Sedangkan ASEAN Pavilion berupa stan informasi dari perwakilan negara-negara ASEAN dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan sejumlah asosiasi bisnis lainnya. Kemendag juga berkoordinasi dengan seluruh kantor perwakilan di luar negeri, termasuk atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center guna melakukan berbagai upaya promosi di luar negeri.
(wij/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!