Menristek Ingin Proyek Pesawat N219 Made in Bandung Dikebut

Bandung -Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek dan Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219.

Proyek N219 merupakan pesawat hasil 100% rancang bangun putra putri Indonesia diharapkan bisa dipercepat produksi massal pada 2016, dari target sebelumnya 2017.


Hal ini disampaikan M Nasir usai menggelar rapat koordinasi bersama Dirut PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso serta deputi dari kementerian terkait di kantor PT DI, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/1/2015).


Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai deputi dari Kementerian Perekonomian, perwakilan Kementerian Perindustrian, Perhubungan, Bappenas, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial.


Rapat koordinasi tersebut dilakukan untuk mendorong percepatan pembuatan pesawat N219 yang dikerjakan oleh PT DI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).


"Rapat koordinasi ini dalam rangka ingin mewujudkan N219 yang akan diproduksi di PT DI dan dalam hal ini riset dilakukan oleh LAPAN. Mudah-mudahan di pertengahan tahun 2015 roll out pesawat sudah jadi dan bisa terbang dan sukses serta di akhir tahun 2015 bisa tersertifikasi oleh Kemenhub," ujar Nasir.


Ia menjelaskan, saat ini dana yang dikucurkan oleh pemerintah masih dianggarkan untuk LAPAN sebagai badan periset. Setelah sertifikasi, maka bantuan anggaran akan diberikan pada PT DI dalam bentuk modal awal.Next


(tya/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com