Australia Bisa di Luar G20 di Tahun 2050, Indonesia Nomor Delapan

Jakarta -Sebuah laporan terbaru dari perusahaan konsultan internasional PricewaterhouseCoopers (PWC) menyebutkan bahwa Australia bisa terlempar dari posisi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia (G20) di tahun 2050 karena terus melesunya booming di bidang pertambangan.

Menurut PWC, Australia yang sekarang berada di posisi 17 di tahun 2011, akan bisa dilampaui oleh negara seperti Bangladesh dan Vietnam.


Menurut laporan tersebut, Australia akan turun ke posisi 18 di tahun 2030, turun peringkat karena naiknya posisi Arab Saudi.


Dan posisi Australia di tahun 2050, akan keluar dari 20 besar digantikan oleh negara seperti Vietnam dan Nigeria.


Dalam laporan tersebut, PWC memperkirakan Tiongkok akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan Indonesia akan berada di posisi kedelapan.


Menurut konsultan ekonomi dan kebijakan PWC, Jeremy Thorpe, Australia akan juga semakin tertinggal dari negara-negara berkembang termasuk Bangladesh dan Iran, karena di negara-negara tersebut jumlah penduduk semakin banyak dan juga pola urbanisasi yang semakin merata.


"Australia berada dalam posisi berbahaya karena negara lain mengalami pertambahan penduduk yang tinggi dan mereka melewati proses urbanisasi," katanya.Next


(hds/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com