Dipegang Grup Bakrie, Proyek Tol Bocimi Terlantar 17 Tahun

Bogor -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono senang dengan groundbreaking jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), hari ini. Proyek tol ini sempat terlantar selama 17 tahun tanpa ada perkembangan, namun mulai hari ini ada harapan baru bisa tuntas dikerjakan.

Menurutnya, kegiatan nyata ini membuktikan pentingnya keseriusan investor dalam merealisasikan pembangunan jalan tol.


"Groundbreaking tol Bocimi merupakan pembuktian bahwa permasalahan tol bukan cuma soal tanah tapi soal keseriusan investornya juga penting," kata Basuki saat dijumpai di lokasi Groundbreaking Tol Ciawi-Sukabumi, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/2/2015).


Menurutnya investor jalan tol Bocimi sebelumnya tidak serius dalam menggarap jalan tol sepanjang 54 km tersebut. Terbukti, jalan tol tersebut mangkrak hingga belasan tahun dan pembebasan lahannya kurang dari 20%.


"Waktu diakuisisi oleh MNC Group dari PT Bakrie Toll Road itu progres pembebasan lahan masih kurang dari 20%. Artinya kalau tadi Pak Gubernur bilang penantian sudah sejak tahun ‎1997, berarti selama itu nggak ada perkembangan berarti. Makanya saya bilang keseriusan si investor yang lebih penting," kata Basuki.


Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan betapa lamanya warga Jawa Barat khususnya Bogor dan Sukabumi menanti realisasi pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Warga bahkan sudah menunggu hingga 17 tahun lamanya.‎



"‎Bahwa sudah sejak 1997 sampai saat ini kurang lebih kami sudah menunggu 17 tahun. Kami berharap sejarah tol yang sangat lama direncanakan baru dilaksanakan setelah 17 tahun tidak terulang lagi di tol-tol lain," kata Aher.


Saat ini konsesi proyek Tol Ciawi-Sukabumi dipegang oleh MNC Group, setelah mengakuisisi dari Grup Bakrie pada 2013 lalu.


Beberapa ruas tol yang diakuisisi MNC dari Bakrie selain Bogor-Ciawi-Sukabumi, antara lain Pejagan-Pemalang, Probolinggo-Pasuruan, yang masih dalam proses pembebasan tanah. Sedangkan tol yang diakuisisi dalam status sudah beroperasi adalah Tol Kanci-Pejagan.


Tol Bocimi yang akan menelan dana kurang lebih Rp 7,8 triliun punya panjang mencapai 54 km, antara lain Seksi I, Ciawi-Cigombong (15 km), Seksi II Cigombong-Cibadak (12 km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (14 km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13 km).


(dna/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com