Ekonomi RI 'Diramal' Tumbuh 5,2% Tahun Ini, Bank Dunia: Itu Sudah Bagus

Jakarta -Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2015 tumbuh di kisaran 5,2-5,5%. Meski lebih rendah dari perkiraan pemerintah yang 5,7%, tetapi Bank Dunia menilai Indonesia tidak perlu khawatir.

Lead Economist and Economic Advisor Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop mengatakan, prediksi pertumbuhan ekonomi 2015 lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02%.


Menurut Diop, pertumbuhan ekonomi 5,2% adalah prestasi yang cukup baik. Apalagi di tengah perekonomian global yang tengah tidak menentu seperti sekarang.


"Jadi 5,2% kalau kita melihat yang terjadi itu sudah bagus. Meski kebanyakan menganggap 5,2% itu sangat rendah," ujar Diop dalam konferensi pers di kantor perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Jakarta, Senin (13/4/2015).


Bagi Indonesia, lanjut Diop, pertumbuhan ekonomi 5,2% sudah sangat baik. Sebab, kondisi pasar sedang bergejolak dan harga komoditas masih rendah.


"Indonesia mengalami 2 tekanan. Penurunan harga komoditas dan volatilitas di pasar karena rencana kenaikan suku bungan oleh The Fed (The Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat)," tutur Diop.


Selain pertumbuhan ekonomi, Bank Dunia juga memperkirakan laju inflasi Indonesia tahun ini berada di kisaran 5%. Sementara defisit transaksi berjalan (current account deficit) di angka 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).


"Angka kemiskinan diperkirakan akan menurun ke angka 8,5% di 2015 dan 8% di 2016," imbuh Diop.


(drk/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com