Laba Bank Mandiri Naik 26%, Capai Rp 4,3 Triliun

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraup laba bersih Rp 4,3 triliun pada triwulan I 2013. Laba bersih ini, naik 26,4% dari periode sama di 2012.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kinerja positif ini, didukung oleh penyaluran kredit yang tembus Rp 392 triliun sampai triwulan I atau tumbuh 19,7% dari periode sebelumnya yang sebesar 327,2 triliun.


"Pencapaian kami saat ini merupakan perkembangan yang menggembirakan. Penyaluran kredit Bank Mandiri, terutama ke segmen mikro, yang terus menunjukkan peningkatan, merupakan realisasi dari komitmen kami meningkatkan akses masyarakat di berbagai wilayah Indonesia kepada pembiayaan produktif," kata Budi saat pemaparan Laporan Keuangan Triwulan I 2013 di Plasa Bank Mandiri Jakarta, Senin (29/4/2013).


Budi menjelaskan, pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen bisnis, terutama pada sektor mikro, kecil dan menengah. Pada segmen mikro terjadi peningkatan penyaluran kredit sebesar 58,1% dari Rp 13,1 triliun menjadi Rp 20,7 triliun di triwulan I 2013.


"Ini sejalan dengan pertumbuhan kredit tersebut, jumlah nasabah kredit mikro juga bertambah dari 208,5 ribu menjadi lebih dari 327 ribu nasabah. Sementara itu, kredit ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 46,6% menjadi Rp 55,6 triliun," tambahnya.


Mandiri juga mencatat, penghimpunan dana dari pihak ketiga yang mencapai Rp 467 triliun atau meningkat dari periode sebelumnya yang senilai Rp 404 triliun. Dari jumlah tersebut, dana murah seperti giro dan tabungan tercatat sebesar Rp 290 triliun atau tumbuh 18,7% dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp 244 triliun. Mandiri juga membukukan total aset sebesar Rp 641 triliun atau naik 17,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Sementara untuk rasio kredit bermasalah (NPL) netto Mandiri, tetap rendah berada di level 0,57%.


(feb/dru)