Para Pemda di Kalimantan Sudah Batasi Pembelian BBM Subsidi

Jakarta - Para Pemerintah Daerah (Pemda) di Kalimantan sudah melakukan pengendalian BBM Subsidi. Hal ini untuk mengeram konsumsi BBM subsidi dan membantu pemerintah agar kuota tidak jebol.

"Pemda-Pemda di Kalimantan sudah banyak yang melakukan pengendalian BBM subsidi kepada masyarakatnya, hal ini untuk menekan konsumsi BBM subsidi dan membantu agar subsidi BBM tidak melebihi kuota," ujar Ketua Bidang Infrastruktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim ketika dihubungi detikFinance, Minggu (7/4/2013).


Dikatakan Ibrahim, Pemda di Kalimantan ada yang membatasi pembelian BBM subsidi ada pula mengurangi jam operasi penjualan BBM subsidi di SPBU.


"Di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, masyarakatnya dibatasi pembelian BBM subsidi, untuk motor maksimal sekali membeli Rp 20.000 kalau mobil Rp 100.000," ungkap Ibrahim.


Ada pula Pemda yang melarang pembelian BBM subsidi pada pukul 12.00-24.00 atau sebaliknya. "Jadi dari jam 12 siang sampai jam 12 malam tidak boleh ada SPBU yang melayani penjualan BBM subsidi atau sebaliknya," ujar Ibrahim.


Sementara itu, untuk distribusi untuk BBM non subsidi tersedia dan tidak dibatasi. "Kalau mau beli BBM non subsidi terserah seberapa banyak pun dipenuhi, pemerintah tidak membatasi pembelian atau melarang pembelian BBM tetapi berbeda kalau yang mengandung subsidi tentunya pemerintah boleh membatasi," tandasnya.


(rrd/hen)