Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/5/2013), Tan membeli 36,1% kepemilikan saham atas klub yang akan dipromosikan ke liga primer Inggris musim depan ini. Dia membelinya pada tahun 2010 silam, saat tim belum mampu masuk ke liga primer yang notabene lebih bergengsi.
Reuters memberitakan, IPO akan dilakukan setelah debut IPO klub Manchester United di New York Stock Exchange tahun lalu, yang mencapai US$ 232,2 juta. Yang merupakan IPO klub olahraga terbesar sepanjang sejarah. Namun, prospek tim Cardiff City tidak sebaik Manchester United, begitu juga dengan pendukungnya.
"Banyak cerita soal klub olahraga yang melakukan IPO. Itu lebih kepada emosi dibanding rasional," kata seorang mantan banker di Nomura dan UBS Hongkong, dan Penulis IPO: Global Guide.
"Saya bisa mengerti, Manchester United mencoba untuk melantai di Singapura karena pendukung mereka banyak di sana. Tapi tim ini (Cardiff) tidak seperti sebuah tim besar seperti MU," seambungnya.
Tan, yang juga merupakan Mantan Direktur Berjaya Group telah menggandeng setidaknya satu bank investasi untuk melancatakan segala prosesnya.
Tan hingga saat ini belum dapat dimintai keterangan. Tan merupakan orang terkaya ke 10 Malaysia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 1,3 miliar, menurut Forbes.
(zul/dru)
