Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Pengelola Bus TransJakarta Muhammad Akbar di acara Dialog Jakarta Baru 2, Membangun Sistem Transportasi Jakarta Baru, di PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2013).
"Koridor 13-15 akan dibangun melayang. Kemungkinan tahun depan, ini proyeknya ada di PU," kata Akbar.
Adapun rute yang akan dilalui oleh ketiga koridor tersebut adalah:
- Koridor 13 dimulai dari Blok M-Pondok Kelapa
- Koridor 14 dimulai dari Manggarai-Universitas Indonesia (Salemba)
- Koridor 15 dimulai dari Ciledug-Blok M.
Dia mengatakan, menambah koridor bus TransJakarta melayang merupakan salah satu solusi mengurangi kemacetan di Jakarta, selain untuk mempermudah akses para pengguna transportasi massal untuk bepergian dari satu titik ke titik yang lain.
"Perlu dibangun busway layang di mana sekarang sistem busway yang eksisting sangat sulit untuk menghindar dari kemacetan," kata Akbar.
Selain penambahan koridor, penambahan armada pun akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. Khusus tahun ini, TransJakarta sendiri akan meluncurkan 76 bus gandeng baru yang akan dioperasikan di beberapa koridor. TransJakarta telah mendapatkan kontrak dengan PT Bianglala selaku pemasok puluhan unit bus tersebut, dengan membayar fee Rp 19.000 per km per bus selama 7 tahun.
"Tahun ini kita merencanakan yang sudah kontrak 76 bus gandeng itu selesai bulan November," katanya.
(zul/dnl)
