"Survei Skytrax itu sebenarnya enggak begitu, bukan maskapai terburuk," kata Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya, maskapai penerbangan BUMN itu merupakan maskapai bintang 2,5, jadi bukanlah maskapai terburuk di dunia. "Kan maskapai ada beberapa bintang. Ada bintang 5 yaitu Garuda, bintang 3 itu AirAsia, Merpati itu sebenarnya bintang 2,5, ada juga bintang 2, bintang 1. Nah untuk yang terburuk itu adalagi, bukan bintang 2,5. Skytrax tidak pernah mengeluarkan survei maskapai terburuk," terangnya.
Sebelumnya, pihak Merpati tidak menampik terkait peringkat terburuk itu. Pihaknya mengaku hal ini malah akan menjadi pemicu untuk berbenah.
Menurut Rudy, Merpati sekarang masih masuk kategori maskapai bintang 2,5. Selama 1 tahun terakhir, Rudy fokus melakukan pembenahan di internal.
Pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan belum dilakukan sejak 1 tahun pertama menjadi dirut. Terjadi penertiban dan penindakan praktik korupsi di Merpati.
Berikut daftar Worst Airlines versi Business Insider yang mengolah data Skytrax dan FAA:
- Turkmenistan Airlines
- Sudan Airways
- Ukraine International Airlines
- Uzbekistan Airways
- Air Koryo
- Bulgaria Air
- Rossiya Airlines
- Iceland Express
- Tajik Air
- Syrian Air
- Spirit
- Pegasus Airlines
- TAAG Angola Airlines
- Royal Air Maroc
- Nepal Airlines
- Cubana Airlines
- Biman Bangladesh Airlines
- Merpati Nusantara Airlines
- Ryanair
- Air Algerie
(dnl/dnl)