Ini Kata Chairul Tanjung Soal Bisnis Aviasi RI dan Garuda Indonesia

Jakarta - Pengusaha dan juga pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Chairul Tanjung menegaskan bisnis penerbangan di Indonesia akan terus berkembang. Menurutnya, transportasi udara adalah yang paling efektif.

Chairul mengatakan, Indonesia dikelilingi oleh belasan ribu pulau yang dihuni oleh ratusan juta populasi. Untuk melakukan perjalanan dari satu daerah ke daerah lain, transportasi udara lah yang paling efektif dan sangat dibutuhkan.


"Jadi angkutan udara adalah alat transaportasi yang paling efektif. Tidak bisa tidak, harus kembangkan," kata Chairul saat ditemui di acara peluncuran Pesawat Airbus A380 Citilink, di GMF Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (26/5/2013).


Selaku pemegang saham Garuda Indonesia dia mengatakan, dengan kondisi tersebut banyak pemain atau maskapai penerbangan lain akan masuk merambah pasar yang selama ini dioperasikan Garuda.


Dikatakan dia, meski Garuda Indonesia unggul dalam pengalaman dan jam terbang, bukan berarti tidak waspada dari persaingan.


"Garuda Indonesia punya keunggulan kompetitif. Paling tua, pengalaman, infrastruktur yang memadai. Garuda tidak boleh lengah, kalau lengah pemain baru akan mengambil pasarnya," katanya.


Dia pun mengapresiasai dari keberadaan Citilink sebagai maskapai versi murah dari Garuda Indonesia, dan langkah membagi keduanya menjadi maskapai penerbangan dengan kelas berbeda.


"Membagi 2 segmen itu adalah strategi yang tepat," jelasnya.


Dengan melihat kondisi seperti demikian, Chairul pun mengaku tidak akan menjual saham Garuda yang kini dimilikinya kepada siapapun.


"Saya membeli saham Garuda tidak untuk menjualnya kembali. Kita akan melihat Garuda sebagai investment strategic kita," tutupnya.


(zul/dru)