Parah, 2,3 Juta Kiloliter BBM Subsidi Diselundupkan

Jakarta - Setiap tahun, biasanya ada 5% dari jumlah kuota atau jatah BBM subsidi yang diselundupkan. Untuk tahun ini dari jatah 46 juta kiloliter (KL) atau 46 miliar liter, ada 2,3 juta KL yang berpotensi diselundupkan.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, BBM subsidi yang lari ke tangan penyelundup mencapai 5%, jadi kalau kuotanya tahun ini 46 juta KL, ya 5% diselundupkan (atau sekitar 2,3 juta KL)," ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/5/2013).


Dikatakan Susilo, angka pasti jumlah BBM subsidi yang diselundupkan sulit untuk diketahui. "Ya karena kalau kita tahu bakal banyak yang ketangkap, yang namanya pencurikan polisinya bangun mereka tidur, kalau polisinya yang tidur mereka bangun," ujarnya.


Bahkan Susilo mengakui rencana kenaikan harga BBM subsidi bakal membuat penyelundupan makin tinggi.


"Untuk itulah kita sedang berkoordinasi dengan kepolisian, TNI, saya juga sudah komunikasi dengan Pak Timur (Kapolri). Tapi yah namanya pencurinya 50 yang ketangkap baru 5 sulit juga," tandasnya.


(rrd/dnl)