Suswono Ingatkan Pemda Awasi Pemotongan Sapi Betina Produktif

Serang - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meminta pemerintah daerah (Pemda) ikut berperan aktif menjaga agar sapi betina produktif tidak dipotong. Ia beralasan banyak pemda membiarkan pemotongan sapi betina produktif demi mengejar retribusi atau pendapatan dari rumah potong hewan (RPH).

"Pemda kami minta tidak hanya mengejar retribusi (pendapatan daerah) dan membiarkan sapi betina produktif di potong, apalagi sesuai undang-undang sapi betina produktif dilarang di potong," ucap Suswono saat sidak di rumah bibit sapi di Pandeglang, Serang, Selasa (28/5/2013).


Pasalnya sapi betina produktif itu menjadi kunci target pemerintah untuk segera swasembada daging sapi. "Sapi betina ini terkait pembibitan, dimana menjadi kunci swasembada daging sapi yang menjadi target pemerintah selama ini," kata Suswono.


Saat ini kendala pembibitan dan penggemukan sapi potong adalah masih dipelihara secara intensif atau di kandang.


"Kalau di negara-negara lain, pembibitan sapi dan penggemukan banyak dilakukan secara terbuka atau dilepas di ladang rumput, kalau secara inseminasi pemeliharaan secara instensif atau di dalam kandang, tentu hal ini jumlahnya terbatas," katanya.


Seperti diketahui, kementerian pertanian siap memberikan insentif kepada peternak yang tak memotong sapi betina produktif. Para peternak yang mematuhi ketentuan akan dapat kompensasi Rp 500.000/ekor.


(rrd/hen)