6 Juni Diusulkan Jadi Hari Tempe Internasional

Jakarta - Forum Tempe Nasional mengusulkan tanggal 6 Juni sebagai Hari Tempe Nasional bahkan menjadi hari Tempe Internasional. Hal ini mirip dengan hari batik internasional yang jatuh pada 2 Oktober.

Ketua Forum Tempe Indonesia Made Astawan menjelaskan pihaknya ingin membuat tempe menjadi makanan kebanggaan Indonesia yang sehat. Di samping ingin menjaga warisan budaya tempe yang legendaris.


"Ini inisiasi dari forum tempe, kami yang punya kewajiban. Menitip ke Pak Gita (Wirjawan, Menteri Perdagangan) supaya ada peraturan pemerintah. Begitu jadi hari tempe nasional maka jadi tempe internasional karena kita produsen terbesar," ucap Made di acara lokakarya Tempe Nasional di Gedung SMESCO Jakarta, Rabu (12/6/2013).


Di tempat yang sama, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina menyambut baik usulan Forum Tempe Indonesia yang ingin menjadikan tanggal 6 Juni sebagai hari jadi tempe nasional. Namun, untuk menjadi hari peringatan nasional, Forum Tempe harus membuat rekomendasi yang kuat.


"Itu harus mendapatkan dukungan stakeholder. Lokakarya ini harus menjadikan hari tempe nasional. Mungkin diusulkan jadi hari nasional bukan libur. Ini gak bisa declare harus ada perpers. Diusulkan dari forum ini kemudian perlu rekomendasi sebagai hari tempe nasional," tambahnya.


(feb/ang)