Malaysia Pede Jadi Negara Maju Sebelum 2020, Bagaimana RI?

Kuala Lumpur - Malaysia pede melangkah pasti menjadi negara maju sebelum di tahun 2020.

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan perekonomian Malaysia terus membaik dimana pertumbuhannya mencapai 5,6 persen tahun lalu.


Hal tersebut ditopang oleh tingginya investasi dan konsumsi rumah tangga yang sehat.


Dikutip dari AsiaOne, Selasa (11/6/2013), Najib juga menjelaskan pengangguran di negara tersebut cukup rendah. Inflasi pun tetap terjaga sesuai rencana.


"Fundamental sehat ini diperkuat oleh survei internasional seperti dari Bank Dunia yang memberikan peringkat Malaysia sebagai negara terbaik ke-12 untuk melakukan bisnis," kata Najib.


"Hasil ini mencerminkan kepercayaan investor dalam pengelolaan ekonomi Pemerintah. Berdasarkan proyeksi saat ini, kita ditetapkan untuk mencapai target pembangunan kita lebih cepat dari jadwal," imbuhnya.


Najib mengungkapkan pentingnya industri minyak dan gas dalam mendukung perekonomian. Pemerintah, lanjut Najib, terus mendukung investasi minyak dan gas untuk membentuk kekuatan ekonomi baru ke depan.


"Malaysia siap menjadi negara maju sebelum 2020," tutur Najib.


Negara maju merupakan sebuah 'predikat' negara yang standar hidup masyarakatnya relatif tinggi. Hal ini didukung oleh teknologi tinggi dan ekonomi yang merata.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengatakan dirinya tidak terlalu percaya diri Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030, seperti yang diyakini Komite Ekonomi Nasional (KEN). SBY baru yakin Indonesia akan berjaya pada tahun 2045, atau satu abad setelah Indonesia merdeka.


"Saya tidak seyakin KEN, namun pada abad 21 Indonesia akan jadi negara maju. Atau tahun 2045 saat satu abad kemerdekaan," kata SBY beberapa waktu lalu.


(dru/dnl)