Mari Elka Klaim Kemenparekraf Penyumbang Devisa RI Terbesar Kelima

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengklaim jika kementerian yang ia pimpin merupakan nomor 5 terbesar penyumbang devisa ke negara.

Mari mengatakan, sepanjang tahun 2013 pihaknya menargetkan bisa menjaring 8,6-8,7 juta wisman ke Indonesia dengan nilai sekitar US$ 9,6-9,7 miliar. Angka ini lebih kecil dari target awal yang mencapai 9 juta wisman di 2013 dengan nilai US$ 10 miliar. Penurunan target tersebut karena adanya kondisi ekonomi global di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.


"Mudah-mudahan kita realistis target optimis 8,6 juta wisman. Meskipun target kita menurun tapi kita masih penyumbang devisa terbesar nomor 5 ke negara," kata Mari saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (10/6/2013).


Dia menyebutkan, penyumbang terbesar devisa tersebut dari kunjungan negara-negara di kawasan seperti Asean, China, Korea, dan Jepang.


"Kunjungan wisman Jepang tahun lalu pertumbuhannya negatif tapi kuartal pertama ini Jepang tumbuh 10%, ini karena ekonomi Jepang membaik sehingga banyak yang ke Indonesia, sementara China tumbuh 25%," ujarnya.


Terkait hal itu, pihaknya mendorong untuk terus mempromosikan kawasan-kawasan wisata yang lebih menarik.


"Promosi harus diperbaiki kalau kita lihat daya saing, Indonesia masih dianggap nomor 9 dari 139 negara yang dinilai baik dari kemanan tapi masalah kesehatan dan kebersihan yang belum membaik. Ada 16 destinasi yang akan didorong contohnya Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi, dan lain-lain," kata Mari.


(ang/ang)