Gedung 'Hijau' Kementerian PU Habiskan Anggarkan Rp 350 miliar

Jakarta - Kantor Kementerian Pekerjan Umum (KemenPU) berkonsep green building yang ramah lingkungan. Kementerian PU mengeluarkan anggaran lebih mahal 15% dibanding gedung biasa pada umumnya. Diperkirakan anggaran untuk pembangunan gedung baru mencapai Rp 350 miliar.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis Sumadilaga mengakui memang untuk investasi awal, pembangunan gedung hijau tersebut lebih mahal dari gedung biasa pada umumnya. Namun, untuk jangka panjang, dari segi teknis operasional justru gedung ini lebih murah.


"Operasionalisasinya lebih murah. Walaupun awalnya lebih mahal investasi," kata Danis kepada detikFinance di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa (20/8/2013).


Hal penting dari dibangunnya gedung ini adalah bagaimana efektifitasnya terhadap penggunaan listrik dan air, juga sumber daya yang lainnya. Di Gedung Baru Kementerian PU juga terdapat taman dengan pepohonan kecil.


Pun, sebuah jam besar yang ada tepat di depan gedung baru, sebelah masjid di kompleks Kementerian PU yang juga memanfaatkan sumber daya sinar matahari (sundial).


Jam ini berukuran besar, hanya terdiri dari 2 jarum jam yang juga berukuran besar. Jam ini hanya bisa dilihat dari atas, karena untuk mengetahui waktu, hanya bayangan dari jarum jam tersebut yang dapat menunjukkannya. Tentunya, saat tak ada matahari, jam ini tak berfungsi.


"Iya, jam tersebut juga salah satu konsep green building," kata Danis.


Di kompleks Kementerian Pekerjaan Umum sendiri, telah ada 2 gedung yang menerapkan konsep green building atau gedung hijau ramah lingkungan. Yang pertama ialah gedung Direktorat Sumber Daya Air, Gedung Baru Kementerian PU yang berada di tengah-tengah kompleks.


"Satu lagi gedung Direktorat Tata Ruang yang masih dalam pengerjaan, anggarannya sekitar Rp 350-an miliar (untuk gedung baru saja)," ujar salah satu humas Kementerian Pekerjaan Umum.


Selain itu juga di kompleks ini juga disediakan parkir sepeda, salah satu upaya menstimulasi orang untuk memilih naik sepeda daripada kendaraan bermotor yang dapat mengurangi tingkat polusi. Meskipun di PU ini, hanya ada 1 tempat parkir sepeda, yakni di depan kantor Ditjen Sumber Daya Air.


Rencananya akan disediakan juga bangku taman yang dibangun di beberapa titik. Yang juga merupakan ebuah bentuk dari konsep green building.


Layaknya di gedung-gedung di luar negeri, disediakan juga di beberapa titik fasilitas air minum bersih. Namun sayangnya, tempat air minum yang sepintas berbentuk seperti wastafel ini belum sepenuhnya berfungsi.


(zul/dru)