KS Siapkan Lahan 60 Hektar untuk Pabrik Petrokimia Korsel

Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) melalui anak usahanya PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) siap melepas 40 hektar sampai 60 hektar lahan untuk keperluan investasi perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), Honam Petrochemical. Namun, pihak dari Honam belum merespons kesiapan dari KS.

"Krakatau Steel menyampaikan dia sudah siap berunding dengan Honam. Karena tanahnya sudah bisa ditransfer, scheme sudah ketemu. Tapi Honamnya belum merespons dengan cepat," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2013).


Hidayat mengungkapkan, diharapkan tahun ini kesepakatan antara kedua belah pihak dapat tercapai. Mengingat menurutnya, dengan investasi yang akan masuk, dalam 6 tahun ke depan, Indonesia tidak lagi mengimpor bahan baku kimia yang nilainya hingga US$ 10 miliar per tahun.


"Saya bersikeras untuk memasukkan industri petrokimia. Honam menawarkan investasi. Dalam waktu 5 tahun dia menawarkan kita nggak bakal impor lagi, saya tertarik kan. Pokoknya akhir tahun kalau bisa transaksinya sudah selesai," papar Hidayat.


Hidayat mengatakan, sekitar 40-60 hektar lahan milik Krakatau Steel akan dipakai untuk keperluan investasi Honam. "Sekitar 40-60 hektar," tutup Hidayat.


(zul/hen)