Alat Pengendali BBM Subsidi Terpasang Tuntas di Jawa Akhir 2013

Jakarta - PT Pertamina (Persero) berjanji jika sampai akhir Desember 2013 nanti seluruh kendaraan di Jawa sudah dipasangi RFID (Radio Frequency Identification/ RFID atau alat pengendalian BBM Subsidi).

Hal tersebut seperti diungkapkan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya, Pertamina saat ini sedang merevisi target pemasangan RFID. Namun sampai Desember 2013 seluruh kendaraan di Jawa sudah terpasang RFID.


"Masalah RFID kita sedang merevisi target, yang jelas Desember nanti seluruh kendaraan di Jawa sudah terpasang RFID," ucap Hanung.


Seperti diketahui PT Pertamina dan PT INTI akan mulai melakukan pemasangan RFID di 100 juta kendaraan, 5.027 SPBU dan 92.000 nozel (pompa bensin) yang dimulai pada 1 Juli 2013.


Nantinya, setelah semua sistem RFID secara keseluruhan sudah terpasang dan masa sosialisasi dinyatakan selesai, maka setiap kendaraan yang tidak terpasang alat ini tidak bisa mengisi BBM bersubsidi dan hanya bisa mengisi BBM yang tidak disubsidi oleh negara seperti Pertamax atau Solar Dex.


Pemasangnan RFID ini diyakini mampu menghindarkan aksi penyelundupan dan penyalahgunaan BBM subsidi, bahkan jika terpasang diseluruh Indonesia, sistem RFID ini dapat menghemat BBM subsidi hingga 1,5 juta KL.


(rrd/hen)