Ortega memiliki Zara lewat perusahaan tekstilnya bernama Inditex. Menurut Majalah Forbes, Ortega merupakan orang terkaya nomor tiga di dunia dengan kekayaan US$ 57 miliar atau sekitar Rp 570 triliun, naik 1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
PSeperti dikutip dari AFP, Rabu (28/9/2013), penjualan pakaian merek Zara sepanjang semester I-2013 mencapai 7,7 miliar euro atau sekitar Rp 100 triliun, naik 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Inditex saat ini memiliki 6.104 toko di seluruh dunia, termasuk Zara, Pull & Bear, Masimo Dutti, Bershka, Stradivarius, Oysho, dan Zara Home. Jumlah toko ini meningkat dari awal tahun ini yang sebanyak 5.693 toko.
Penjualan Inditex di luar negeri memang sangat besar, dan membantu perusahaan ini saat kondisi ekonomi di Spanyol sedang jatuh karena krisis utang. Spanyol dalam 2 tahun ini mengalami resesi ekonomi, dan tingkat pengangguran mencapai 26,26% pada kuartal I-2013.
Sebanyak 44,6% penjualan Inditex adalah dari negara-negara Eropa di luar Spanyol, kontribusi Spanyol adalah 19,3%, Wilayah Amerika 14,4%, dan Asia serta wilayah lainnya 21,7%.
Toko Zara pertama kali berdiri pada 1975 di La Coruna, Spanyol. Saat ini kota tersebut menjadi kantor pusat Zara. Ortega saat ini tak lagi mengurusi Inditex. Pengelolaan perusahaan diserahkan ke mantan direkturnya yaitu Pablo Isla.
(dnl/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!