Bukopin Raup Laba Rp 504 Miliar di Semester I, Naik 21%

Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatat pertumbuhan laba 21,81% atau menjadi Rp 504,9 miliar di semester I-2013, dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 414,5 miliar. Pertumbuhan laba ditopang naiknya pendapatan bunga bersih 9,09% menjadi Rp 1,2 triliun.

Perseroan juga sudah menurunkan tingkat kredit macet alias Non Performing Loan (NPL) Gross dari 2,74% menjadi 2,54% dan NPL Net menjadi 1,66% dari 2,04%.


“Pencapaian kinerja ini merupakan tolak ukur bagi jajaran manajemen untuk mendorong pencapaian Perseroan hingga akhir tahun mendatang. Hasil yang kami peroleh saat ini membuktikan laju pertumbuhan Bukopin pada jalurnya, yakni pertumbuhan dikisaran 15% hingga 20%,” kata Direktur Utama Bukopin Glen Glenardi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2013).


Bank swasta itu membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 22,13% atau Rp 58,5 triliun di enam bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp 48 triliun.


Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Deposito sebesar 29,04% atau Rp 35,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp 27,2 triliun. Sedangkan Tabungan tumbuh 29,13% menjadi Rp 13,3 triliun dari posisi sebelumnya yakni Rp 10,3 triliun. Untuk Segmen Giro pada enam bulan pertama 2013 tercatat Rp 10,5 triliun.


“Untuk terus meningkatkan perolehan DPK dan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan, tahun ini kami berencana untuk membuka sekitar kurang lebih 30 kantor pelayanan perbankan di seluruh Indonesia,” kata Glen.


Pada semester I-2013 Bukopin telah membuka 8 outlet baru yang diantaranya berlokasi di Semarang, Tangerang dan Pluit. Bukopin kini menyasar kota Sukabumi, Madiun, Magelang dan kota Kediri sebagai target pembukaan cabang baru.


Saat ini Bank Bukopin sudah punya 417 outlet yang terdiri dari 36 kantor cabang, 110 kantor cabang pembantu, 145 kantor kas serta 87 kantor pelayanan mikro. Pelayanan terhadap nasabah masih diperkuat oleh 39 outlet pembayaran dan 8 outlet pickup service.


(ang/ang)