Manajemen Sinar Mas merasa perlu meluruskan beberapa hal terkait hasil riset dan survei yang menelurkan Bloomberg Billionaires Index tersebut.
Pertama, Sinar Mas bukanlah sebuah perusahaan induk (holding company) sehingga tidak pernah mengeluarkan laporan keuangan secara terintegrasi yang meliputi seluruh pilar bisnis yang ada.
Sinar Mas adalah sebuah brand yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri.
Perusahaan-perusahaan ini dikelompokkan ke dalam enam pilar bisnis yang terdiri atas pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi, serta energi dan infrastruktur.
Sebagian besar perusahaan yang berada di sana berstatus perusahaan terbuka yang terikat oleh prinsip corporate governance, serta regulasi dan ketentuan dari pemerintah Indonesia.
Kedua, Eka Tjipta Widjaja sejak tahun 2004 memutuskan untuk berkonsentrasi pada kegiatan sosial dan tidak terlibat dalam pengelolaan atau duduk dalam struktur manajemen perusahaan yang ada dalam pilar bisnis Sinar Mas.Next
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!