"Garuda itu baru sembuh dari sakit itu 2 tahun. Itu sudah hebat dalam dua tahun sudah begini. Kita bangun koran itu 10 tahun belum besar-besar," kata Dahlan sebelum melakukan RDP dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Dahlan mengatakan, dulu Garuda sempat berutang, namun dengan restrukturisasi dan pembenahan manajemen, hasilnya kini Garuda memiliki prestasi di dunia internasional hingga mengalahkan Singapore Airlines.
"Alasannya, pertama utangnya kan direstrukturisasi, kedua go public, ketiga penyelesaian saham yang di tangan BUMN. Tentu yang terpenting pembenahan manajemennya," katanya.
Kondisi yang sama bisa juga dialami oleh maskapai penerbangan perintis, Merpati Nusantara Airlines, namun dalam waktu yang tidak sebentar.
"Bisa cuma karena terposoknya Merpati lebih dalam, jadi lebih lama. Tapi tidak bisa dalam 2 tahun seperti Garuda," tuturnya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!