"Kita punya lahan di Bengkulu yang selama ini tidur. Ini bisa kita bikin kawasan industri bahkan bisa juga dibuat semacam kawasan ekonomi khusus. Dalam lautnya itu 14 meter. PT Jabebeka Tbk saat ini mulai melakukan studi dan mulai mencari investornya," ungkap Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino saat melakukan nota kesepahaman dengan PT Jababeka Tbk di Kantor Pusat Pelindo II Jalan Pasoso Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Lino menuturkan lahan milik PT Pelindo II di dekat Pelabuhan Bengkulu cukup strategis. Saat ini, Bengkulu menjadi basis tunggal jalur distribusi batubara dan kelapa sawit dari Sumatera Barat.
"Lahan itu cukup strategis karena banyak industri CPO dan batubara yang berdiri dan menjadi basis distribusi tunggal dari Sumatera Barat," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jababeka Tbk Darmono senang dengan adanya penawaran dan kerjasama dari pihak PT Pelindo II. Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk menciptakan 100 kota mandiri baru.
"Kita lihat apa saja yang ada di sana, baik itu sumber daya alam dan manusia juga. Kita akan undang investor asing. Tanpa investor asing kita itu lama untuk mengembangkan suatu konsep. Jadi nantinya kita kolabarasi antara investasi dan kerjasama ini. Kita punya konsep 100 kota mandiri yang sudah kita lakukan salah satunya di Cikarang," katanya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!