"Saya bangga karena performance banyak manajemen BUMN yang sekarang jauh dari penampilan instansi. Bu Karen tampilannya sudah bagus seperti eksekutif perusahaan multinasional. Nggak banyak bunga-bunga seperti dulu," ucap Dahlan saat acara Annual Quality Award di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Menurutnya dengan gaya CEO seperti ini, menggambarkan wajah korporasi yang penuh inovasi dan karya. Padahal CEO BUMN beberapa tahun lalu dinilai memiliki gaya penampilan dan kepemimpinan yang kaku. Bahkan terkesan menunjukkan wajah institusi bukan korporasi sehingga menghambat inovasi.
"Pertanda budaya pimpinan di Pertamina sudah mewberikan peluang dan kelonggaran untuk siapapun berkreasi," jelasnya.
Dahlan percaya dengan penampilan CEO BUMN sekarang, seperti Pertamina, memberi peluang karyawan level bawah dan muda untuk berkarya bahkan berinovasi.
"Banyak ide anak buah dicuri atasan dan yang dapat nama atasan. Atasan tidak beri ke bawahannya. Semua manajemen harus memberikan peluang. Itu semakin berubah dan siapapun, umur berapapun di Pertamina punya hak unutk berkembang dan saya lihat direksi Pertamina terus berkembang," sebutnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!