Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/10/2013), presiden AS yang pernah mengalami ditutupnya pemerintahan antara lain Gerald R. Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan, George Bush Sr., dan Bill Clinton. Jika dilihat dari pembahasannya, akar masalahnya masih seputar isu kesehatan.
Presiden Barack Obama menjadi pemimpin AS yang mengalami tutupnya pemerintahan ke-18 kali dalam sejarah Paman Sam. Masalah pada anggaran AS diributkan setelah pemerintahan Obama mengajukan Obamacare, yaitu kesetaraan kesehatan untuk warga AS.
Obamacare butuh dana cukup banyak untuk dijalankan. Maka dari itu dibutuhkan persetujuan kongres akan hal ini. Sayangnya, Partai Republik selaku oposisi menolak hal ini sehingga tidak terjadi kesepakatan dalam anggaran.
Gara-gara batal ketok palu soal anggaran, akhirnya pemerintahan AS harus ditutup sementara karena tidak ada dana yang disetujui. Imbasnya pun cukup luas, di antaranya 800.000 PNS libur sementara tanpa digaji, museum dan taman nasional ditutup, kegiatan pertahanan dan keamanan AS hanya beroperasi ala kadarnya.
Isu masalah kesehatan ini juga yang jadi pemicu di banyak goverment shutdown sebelumnya. Presiden Ford dan Carter terkena shutdown setelah Partai Demokrat dan Republik berdebat soal Medicaid.
Namun tidak hanya masalah kesehatan saja, penutupan juga terjadi gara-gara pembahasan dana pertahanan dan keamanan (hankam) pada era Bush dan Reagan. Ada juga dana subsidi lapangan kerja pada era Reagan.
Sementara pada era Clinton, shutdown terjadi gara-gara Partai Republik menolak usulan Demokrat soal dana Medicare, pendidikan, lingkunagn dan kesehatan pada pembahasan anggaran AS 1996.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!