Tak Peduli Pemerintahan AS Ditutup, IHSG Menanjak 29 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 29 poin di tengah ramainya pemberitaan mengenai tutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS). Aksi beli investor domestik mempertahankan IHSG tetap positif.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat di posisi Rp 11.310 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.465 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 24,296 poin (0,56%) ke level 4.340,472 sempat melemah tipis tapi langsung balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan. Posisi indeks yang sudah jenuh jual langsung dimanfaatkan investor untuk aksi beli.


Saham-saham unggulan yang sudah murah jadi incaran investor, namun beberapa masih ada yang terkena tekanan jual. Aksi jual masih terjadi, terutama oleh investor asing.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 60,526 poin (1,40%) ke level 4.376,702 berkat maraknya aksi beli saham unggulan. Terjadinya deflasi pada September membuat pelaku pasar semangat beli saham.


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan selama September 2013 telah terjadi deflasi hingga 0,37%. Secara tahunan (year on year) tingkat inflasi September 2013 mencapai 7,75%.


Ditutupnya operasional pemerintah AS tidak membuat pelaku pasar berhenti memburu saham. Pelaku pasar sudah melakukan antisipasi akan hal ini sejak pekan lalu.Next


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!