IHSG Anjlok 47 Poin, Dolar Tembus Rp 12.000

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 47 poin akibat maraknya aksi ambil untung dan sentimen negatif yang beredar. Mata uang garuda juga kembali 'dihajar' oleh dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.955 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.825 per dolar AS.


Siang tadi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah lagi. Mata uang Paman Sam itu sempat naik hingga posisi tertingginya hari ini di Rp 12.000 per dolar AS.


Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka berkurang 29,757 poin (0,69%) ke level 4.259,007 akibat minimnya sentimen positif yang bisa jadi penggerak. Negatifnya bursa global dan regional memberi tekanan kepada pergerakan indeks.


Aksi jual langsung ramai sejak pembukaan perdagangan. Seluruh lapisan saham jadi sasaran aksi jual investor, membuat IHSG makin terjerembab di teritori negatif.


Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 37,741 poin (0,88%) ke level 4.251,023 menyusul maraknya aksi ambil untung. Investor asing malah berburu saham-saham yang sudah murah akibat kena koreksi.


Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan hingga siang hari ini. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks ada di level 4.241,302.Next


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!