Menhut Sebut Pemda Kapok Berantas Pembakaran Hutan

Jakarta -Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengaku pemerintah daerah (Pemda) sulit memberantas praktik pembakaran hutan di Sumatera seperti di Riau. Menurutnya kebakaran hutan terjadi karena 2 faktor yaitu alam dan ulah manusia.

"Kebakaran hutan itu yang pertama itu alam, yang kedua itu dibakar oleh kita (manusia)," kata Zulkifli saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2014).


Ia mengatakan, praktik yang justru terjadi adalah lahan yang sengaja dibakar oleh manusia yang tak bertanggung jawab. Ironisnya yang membakar adalah warga setempat yang tujuannya menjadikan lahan tersebut untuk perkebunan sawit.


"Riau itu adalah tempat paling menarik untuk perkebunan sawit. Tidak peduli mau hutan atau apa kalau sudah kemarau ya sudah," papar Zulkifli.


Zulkifli juga mengatakan, saking seringnya kasus pembakaran hutan terjadi, pemerintah setempat seolah menyerah. Saat ini, pemerintah pusat tengah berupaya secara bertahap untuk meminimalisir aksi-aksi tidak bertanggung jawab tersebut.


"Gubernur itu nggak mau beli pemadam kebakaran. Kapok. Jadi pemadam itu dari kita, walaupun terbatas tapi kita selesaikan bertahap," katanya.


Sayangnya, Zulkifli tidak hafal berapa total luas hutan yang sengaja dibakar dan dijadikan perkebunan sawit. Sedangkan total luas hutan yang ada di Riau mencapai 10 juta hektar.


"Saya nggak hafal total ada berapa, terakhir itu 600 hektar yang kemarin itu," katanya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!