IHSG Bisa Buntuti Penguatan Bursa Global

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 78 poin menyusul keluarnya dana asing dari lantai bursa. Indeks nyaris lengser dari level 4.800.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2014), IHSG ditutup anjlok 78,885 poin (1,61%) ke level 4.818,758. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 15,744 poin (1,90%) ke level 813,731.


Wall Street menutup perdagangan dengan mixed. Nasdaq menipis sementara Dow Jones dan S&P 500 rebound berkat penguatan saham Apple.


Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 87,28 poin (0,53%) ke level 16.448,74. Indeks S&P 500 bertambah 6,03 poin (0,32%) ke level 1.869,43. Indeks Komposit Nasdaq menipis 1,161 poin (0,03%) ke level 4.074,401.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak mix cenderung menguat. Positifnya bursa Wall Street semalam diprediksi bisa memberi sentimen positif.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Hang Seng melemah 91,00 poin (0,41%) ke level 22.132,53.

  • Indeks Straits Times turun 12,54 poin (0,39%) ke level 3.230,17.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities

IHSG pada perdagangan Senin 28 April 2014 ditutup melemah 1,61% pada level 4818. Semua sektor melemah dengan kontribusi terbesar pada sektor aneka industri. Investor asing melakukan net sell senilai Rp375,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh berita merger emiten. Indeks bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan, dimana indeks dibuka positif didorong oleh reli pada saham perusahaan-perusahaan besar karena optimisme akan aktivitas merger. Kemudian indeks bergerak melemah karena berita pemberian sanksi baru terhadap Rusia oleh AS dan UE, serta adanya tekanan jual pada saham internet dan lapis ketiga yang menyebar ke seluruh saham. Menjelang penutupan, indeks kembali bergerak di area positif. Frekuensi jual pada saham teknologi meningkat meskipun diperkirakan saham sektor tersebut akan membukukan pertumbuhan laba terbesar kedua pada tahun ini. Sementara itu data pending home sales pada bulan Maret naik 3,4%, yang merupakan kenaikan pertama dalam sembilan bulan terakhir, setelah turun 0,5% pada bulan Februari. AS memberikan sanksi kepada tujuh pejabat Rusia dan 17 perusahaan yang terkait dengan Presiden Rusia yang bergerak di bidang perbankan, energi dan infrastruktur. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4769 รข€” 4853. Rekomendasi: LSIP, ADRO, BWPT, BMRI, KLBF, PGAS.

Semesta Indovest

Saham-saham di Bursa AS mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Senin dengan indeks Dow Jones naik 87,28 poin atau 0,53%, S&P 500 naik 0,32%, dan Nasdaq turun 0,03%. Penguatan indeks didorong oleh reboundnya saham-saham big cap seperti Pfizer dan saham sector telco. Kenaikan juga terimbas kabar telah ditarik mundurnya tentara Rusia dari perbatasan . Saham-saham teknologi mengalami tekanan jual seperti Tesla Motor, Netflix, priceline, dan Amazone.


Bursa eropa ditutup positif ditopang oleh adanya aksi Merger dan Akuisisi antara Pfizer dan Astra Zeneca. Indeks FTSE naik 0,22%, CAC naik 0,38%, dan DAX naik 0,48%.


Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak rebound ditopang oleh naiknya bursa Wall Street tadi malam, di samping itu indeks juga mendekati level support uptrennya yang mendukung potensi rebound. Indeks EIDO turun 1,89%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain SSMS, ADRO, LPKR, WSKT, WIKA.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!