19 Investor Lirik Proyek Kereta Bandara Senilai Rp 27 T

Jakarta -Untuk menarik investor di proyek Kereta Ekspres Bandara Soekarno Hatta-Halim, Kementerian Perhubungan selaku pemilik proyek bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) telah melakukan promosi atau market sounding ke beberapa negara. Proyek kereta ekspres yang ditaksir bernilai Rp 27 triliun ini ternyata banyak diminati.

Sebanyak 19 investor telah menyatakan minat untuk terlibat di dalam mega proyek tersebut. Para investor tersebut datang dari dalam dan luar negeri.


"Investor dalam dan luar sudah banyak yang minat. Totalnya ada 19 investor dalam dan luar. Kalau dari luar ada dari Hong Kong, Tiongkok, Australia, Inggris, Jepang," ungkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan saat acara konsultasi publik proyek kereta bandara di Jakarta, seperti dikutip Senin (7/7/2014).


Disebut-sebut bos Lion Group Rusdi Kirana juga tertarik menjadi investor di dalam proyek ini. Proses tender akan dilakukan pada Agustus-September tahun ini sehingga akan diketahui siapa yang betul-betul serius.


Proyek kereta bandara ditawarkan dengan skema kerja sama pemerintah-swasta (Public-Private Partnership/PPP). Investasi proyek ini mencapai Rp 27 triliun.


"Investasi mencapai Rp 20 triliun lebih. Pasti ada cost of money dan lain-lain sehingga totalnya Rp 26-27 triliun," sebut Hanggoro.


Angka tersebut di luar pembebasan lahan yang membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 triliun. Untuk pembebasan lahan seluas 20 hektar, biayanya akan ditanggung dan dilakukan oleh pemerintah. Next


(feb/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!