Presiden Terpilih Diminta Perbaiki Infrastruktur Logistik

Jakarta -Hari ini rakyat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presiden untuk 5 tahun ke depan melalui Pemilihan Presiden (Pilpres). Presiden terpilih nanti diharapkan bisa memperbaiki infrastruktur logistik yang selama ini masih mempunyai banyak kendala.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMI) Adhi S. Lukman mengatakan, dengan perbaikan infrastruktur yang lebih baik, distribusi barang dan jasa menjadi lebih mudah.


"Presiden akan datang bisa implementasikan visi-misinya, bukan cuma hanya sekadar janji. Mulai dari infrastruktur logistik. Saya bisa bayangkan kalau bisa memperbaiki infrastruktur logistik ini sampai ke daerah-daerah, ini bisa mempercepat distribusi," kata Adhi saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (8/7/2014) malam.


Menurut Adhi, melalui perbaikan infrastruktur logistik, rantai distribusi menjadi lebih cepat dan ini dimungkinkan akan bisa meningkatkan angka penjualan meningkat hingga 50%.


"Yang tadinya produk kadaluwarsa pendek seperti susu, yoghurt, roti kan pendek cuma 5 sampai seminggu distribusinya dalam kota yang dekat-dekat saja, nah kalau bisa didistribusikan sampai ke daerah, penjualannya bisa sampai meningkat 50%. Infrastruktur bukan hanya fisik tapi sistem logistik penting," ujar dia.


Selain soal infrastruktur logistik, Adhi menyebutkan, kebijakan energi dan industri perlu diperhatikan. Kebijakan yang dibentuk harus seimbang dan tidak merugikan.


"Kebijakan energi, industri diberikan arahan roadmap, kebijakan energi jangka panjang. Jangan tiba-tiba naik gas, listrik itu tidak bantu industri. Harmonisasi regulasi dan kebijakan bukan hanya di pusat tapi pusat dan daerah juga," ucapnya.


Adhi menambahkan, Indonesia ke depan harus punya daya saing tinggi untuk menghadapi pasar global. Ini perlu dukungan berbagai pihak.


"Ke depan masalah kita itu daya saing di pasar global bukan hanya pemerintah dengan pengusaha, pengusaha dengan buruh, bukan zamannya lagi. Tapi bagaimana kita bisa menang di dalam percaturan global. Itu paling penting dipikirkan sama-sama," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!