Kurma asal Madinah seperti kurma mabrum atau laki-laki, ambar, safawi, dabbas, khalas, dan lulu. Ada juga kurma Mesir seperti elwaha, golden vale, al-amar, dan rabbe.
Kurma dari berbagai negara tersebut harganya bervariasi. Namun yang termahal adalah kurma azwa atau biasa dikenal dengan kurma nabi. Harganya bisa mencapai Rp 500.000 per kg.
Pemilik Toko Kurma Al-Barokah Syarifah Banun bernama Fitria Banun mengungkapkan, kurma asal Mekkah ini harganya dibanderol Rp 350.000-Rp 500.000 per kg tergantung ukurannya.
Ciri kurma ini berwarna hitam pekat dan ada garis-garis atau serat warna cokelat pada permukaannya. Rasa manisnya sesuai, tidak terlalu legit dan wujud kurma tampak kering, tidak lembab, ukurannya agak besar.
“Yang paling mahal kurma nabi bisa sampai Rp 500.000 per kg, ini yang super. Kalau di mal ini harganya bisa Rp 1,5 juta per kg. Ada juga yang Rp 350.000 per kg, kalau di mal dijual Rp 1 juta. Bedanya cuma di ukuran,” kata Fitria saat disambangi detikFinance di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).
Fitria menjelaskan, mahalnya harga kurma ini karena memiliki berbagai keistimewaan dan khasiat. Misalnya diyakini bisa menjadi obat untuk kanker. Caranya adalah dikonsumsi setiap hari secara rutin hingga minimal 6 bulan dicampur minyak habbatussauda (jinten hitam) dan minyak zaitun.
“Ada langganan saya dia kena kanker, coba makan kurma azwa. Dicampur minyak habbatussauda dan zaitun, diminum tiap hari. Awalnya kanker stadium 3-4, sekarang sudah berkurang jauh. Tiap hari konsumsi sudah 6 bulan rutin, itu salah satu keistimewaanya,” jelas Fitria.
(drk/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
