Mandiri Sekuritas: Penguatan Rupiah Dorong IHSG

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan pelemahan, seiring melambatnya kinerja emiten. Koreksi dialami indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,42% dan indeks S&P 500 sebesar -0,41%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh agresi Israel ke Palestina, yang menimbulkan ketegangan di Timur Tengah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar - 0,58% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan -0,76%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI

turun -0,06% ke posisi US$ 102,74 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,11% ke level US$ 1.337,70 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 7,5%. Ke depan, investor menanti rilis kinerja semester pertama emiten. Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak menguat dan membentuk gap up. Indeks breakout resistance dan membentuk level tertinggi baru di 5.165. indicator RSI di zona 55% mengindikasikan potensi pasar di area overbought. Hari ini indeks akan bergerak mixed to up. Indeks akan bergerak di kisaran support 5.058 dan resistance 5.151.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!