Tol sepanjang 2,07 km tersebut tengah dilakukan uji layak fungsi oleh pemerintah, mencakup Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI.
"Kami sedang menunggu hasil uji layak fungsi," kata Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno, Selasa (8/7/2014).
Secara konstruksi tol ini telah rampung 100%. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pekan lalu menyebut, tol ini bisa dioperasikan sebelum hari raya lebaran. Djoko meminta Jasa Marga melakukan perbaikan-perbaikan kecil bekas pembangunan tol itu.
"Secara konstruksi sudah selesai. Tapi masih ada akses jalan yang menuju W2 itu perlu diberesi," katanya.
Dihubungi terpisah, Direktur PT Marga Lingkar Jakarta Subakti Syukur mengharapkan tol ini sudah bisa dipakai minggu depan. Sementara uji layak fungsi bisa dirampungkan pada pekan ini.
"Kita inginnya begitu, tapi tergantung pemerintah mengizinkan nggak untuk dioperasikan. Apa mau digratiskan apa mau bagaimana itu tergantung pemerintah. Kami sih inginnya minggu ini selesai," katanya.
Jika tersambung, lalu lintas kendaraan dari timur ke barat terutama ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memiliki alternatif yang lebih cepat. Terutama untuk kendaraan di kawasan Pondok Indah, Ulujami, Ciledug, Meruya, Bintaro, Joglo, dan sekitarnya.
Kendaraan tersebut tak perlu lagi harus menempuh jarak yang jauh masuk tol dalam kota jika ingin ke bandara. Diprediksikan waktu tempuh Pondok Indah menuju Bandara Soetta tak lebih dari 30 menit.
Diyakini dengan tol ini, lalu lintas di tol dalam kota pun akan bisa ditekan. Sebanyak 25% kendaraan di tol dalam kota akan beralih ke tol ini.
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
