Agus Marto: Waspadai Kenaikan Harga Barang Jelang Lebaran

Jakarta -Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat untuk mewaspadai kenaikan harga barang-barang menjelang lebaran. Ini menjadi salah satu penyumbang angka inflasi.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, angka inflasi Juli ini akan berada di atas rata-rata karena ada kenaikan harga barang menjelang lebaran dan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL).


"Memang perlu diwaspadai, karena terlihat inflasi Juli ada di atas rata-rata inflasi. Jadi kita mesti mewaspadai suasana lebaran, lalu adanya kenaikan tarif listrik, dan anak-anak masuk sekolah. Ini akan mendorong inflasi," papar Agus saat ditemui di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).


Selain kebutuhan pokok dan TTL, lanjut Agus, kenaikan tarif jelang lebaran juga biasanya terjadi untuk angkutan publik. "Misalnya angkutan udara biasanya surcharge-nya membuat harganya naik," ujarnya.


Kemudian, Agus juga mewaspadai adanya potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Yang perlu diwaspadai BBM. Kalau kuota tidak memenuhi justru pemerintah harus mengurangi subsidi dalam bentuk menaikan harga dan mampu berdampak pada inflasi," jelas dia.


Namun demikian, Agus meyakini inflasi akan tetap pada kisaran yang sudah ditetapkan BI. Pada akhir tahun, BI memperkirakan inflasi berada di kisaran 4,5% plus minus 1.


"Sekarang, Juli insya Allah kalau ini terjaga akan masuk range yang kita targetkan, yaitu di 4,5% plus minus 1. Malah kalau dibandingkan bulan lalu 6,7% terus bulan ini dia akan masuk range 4,5±1. Kita harapkan year-on-year 4,5% plus minus 1," katanya.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!