Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi berpendapat jika selisih persentase keunggulan capres dan cawapres sangat tipis maka berisiko jadi sengketa pemilu.
Menurutnya bisa saja calon presiden yang kalah akan menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Investasi untuk saat ini wait and see dulu karena kalau itu (gugatan ke MK) terjadi maka muncul ketidakstabilan 2-3 bulan ke depan," kata Sofjan saat dihubungi Kamis (10/07/2014).
Ia berharap semua proses pasca Pilpres berjalan damai. Sofjan juga menambahkan para pengusaha di Indonesia tetap akan menerima hasil perhitungan pemilihan presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Artinya kita menerima hasilnya," imbuhnya.
Sofjan menjelaskan siapapun presiden baru yang nanti akan memerintah Indonesia, pengusaha akan tetap dukung. Asalkan pemerintah baru nanti memberikan kepastian dan kemudahan pengusaha dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia.
"Karena bagi pengusaha itu yang penting aman. Lalu Pemilu juga aman kemudian bersatu kembali agar aman," kata Sofjan.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
