IHSG Masih Bergerak Tipis

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menghijau hampir sepanjang hari dan ditutup menguat. Maraknya aksi beli setelah Indeks melemah satu hari sebelumnya menjadi faktor pendorong penguatan.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (4/7/2014), IHSG ditutup di posisi 4.905,825. Menguat 17,09 poin (0,3%). Sementara indeks LQ45 juga menguat 3,478 poin (0,42%) menjadi 829,282.


Sedangkan pasar saham Wall Street pekan lalu tidak dibuka karena libur menyambut hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Perdagangan akan dilanjutkan pekan ini.


Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu masih akan dilakukan investor menjelang Pemilu Presiden yang akan segara digelar.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 12,50 poin (0,08%) ke level 15.449,63.

  • Indeks Straits Times menguat 6,15 poin (0,19%) ke level 3.278,40.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas

Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring rilis positif data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,54% dan indeks S&P500 sebesar +0,55%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pernyataan bank sentral Eropa yang menjanjikan derasnya aliran dana murah di sepanjang tahun ini. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,12% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,19%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,63% ke posisi US$103,82 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,90% ke level US$1.318,90 per troy ounce.


Dari dalam negeri, investor menanti hasil pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/7) mendatang. Di sisi lain, kalangan pasar juga menunggu hasil kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten), dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG pekan lalu bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak mixed. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up coba menguji resistance di level 4.920. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.887 dan resistance 4.920.


Waterfront Securities

IHSG pada perdagangan Jumat 4 Juli 2014 ditutup menguat 0,35% pada level 4905. Sektor properti konstruksi menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp568,4 miliar. Bursa Wall Street pada hari Jumat libur hari Kemerdekaan AS. Pada hari Kamis, indeks di bursa Wall Street menguat yang dipicu oleh data nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu hasil pertemuan ECB yang mempertahankan suku bunga pada level rendah juga menjadi sentimen positif. Indeks bursa Eropa pada hari Jumat ditutup melemah akibat profit taking setelah mengalami reli selama tiga hari. Menjelang earning season, investor cenderung melakukan profit taking karena kekhawatiran laba emiten hanya meningkat tipis meskipun valuasi pasar masih menarik. Pada pekan ini data ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya consumer credit, FOMC minutes, initial claims, wholesale inventories dan treasury budget. Dari domestik, pada hari Kamis akan dilakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada level 7,5%. Pasar juga menantikan hasil Pemilihan Umum Presiden RI yang akan diadakan pada hari Rabu pekan ini. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG bergerak pada kisaran level 4878 - 4964. Rekomendasi: TLKM, GGRM, PTPP, PGAS, ITMG, BBRI, BBCA.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!