Saham TvOne dan MNC Anjlok, BEI: Investor Hanya Percaya Lembaga Survei Kredibel

Jakarta -Saham-saham stasiun televisi Grup Bakrie dan MNC sempat anjlok kemarin. Anjloknya saham-saham tersebut karena menampilkan hasil hitung cepat (quick count) yang berbeda dari lembaga survei lain.

Stasiun televisi TvOne, ANTV, RCTI, MNC TV dan Global TV memakai 4 lembaga survei komersial, yaitu JSI, Puskaptis, LSN, dan IRC, yang menampilkan pasangan Prabowo-Hatta unggul di Pilpres 2014.


Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito ikut mengomentari anjloknya saham-saham ini. Dia mengatakan, naik-turunnya harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi banyak faktor salah satunya kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut.


"Itu terkait sentimen investor terhadap saham-saham itu. Investor hanya mempercayai yang mereka percaya, mereka hanya percaya lembaga survei yang kredibel," ujar Ito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/7/2014).


Menurut Ito, investor saham sudah cukup pintar dalam menilai sesuatu termasuk lembaga survei untuk meyakini lembaga survei mana yang kredibel sehingga bisa dijadikan acuan.


"Investor sudah bisa menilai yang cukup kredibel, yang angkanya tidak meleset dan sampelnya sesuai. Yang tidak kredibel tidak dilihat oleh investor," kata Ito.


Selain itu, ada faktor lain yang juga mempengaruhi pergerakan harga saham emiten. Faktor fundamental menjadi hal paling berpengaruh terhadap naik-turunnya harga saham.


"Fundamental juga berpengaruh, lihat juga kinerja emiten, kalau memang lagi turun ya harga turun," ucap dia.


Ito menambahkan, sentimen pasar juga turut berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.


"Sentimen pasar, bagaimana persepsi investor mengenai situasi di Indonesia misal dalam masa-masa ekonomi memburuk tapi tetap ada emiten bagus, prospek emiten ke depan juga perlu dilihat," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!