Analis Pasar Modal Kumpul di BEI Pasca Pilpres

Jakarta -Para analis yang tergabung dalam Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) kumpul di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memaparkan situasi pasar modal pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin.

Mereka adalah Analis Recapital Asset Management Haryajid Ramelan, Analis First Asia Capital David Sutyanto, analis KDB Daewoo Securities Andre Argado, dan Budi Frensidhy yang hadir dalam acara ini.


"Kemarin kita sudah melaksanakan Pilpres, hasilnya sudah kita lihat bersama dari hasil hitung cepat. Kita masih tunggu tanggal 22 Juli hasil real count-nya. Tapi pelaksanaan kemarin kondusif dan IHSG pun positif," terang Hariajid saat membuka acara yang digelar di BEI, Jakarta, Kamis (10/7/2014).


Namun demikian, penguatan ini tetap menyimpan risiko-risiko yang bisa datang sewaktu-waktu sehingga sangat mungkin kembali melemah tajam.


"Makanya kita gelar acara hari ini, kita ingin lihat bersama bagaimana sebenarnya peluang dan tantangan yang ada pasca pemilu ini. Jadi investor juga perlu melihat faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan. Pasar juga tidak perlu bereaksi berlebihan," tutur dia.


Kondusifnya pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) yang berlangsung kemarin mendongkrak kinerja pasar modal tanah air yang membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus 5.100.


Pada pembukaan perdagangan, dari papan perdagangan terlihat IHSG menguat 109,97 poin atau 2,19% ke level 5.134,68.


Penguatan ini diikuti oleh kenaikan kelompok saham berkapitalisasi besar seperti LQ 45 yang naik sebesar 2,7% ke 882,38. Terlihat pula Jakarta Islamic Index (JII) menguat 11,66 poin atau 1,7% ke 694,95.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!