Manajemen Cipaganti Kecewa Sahamnya Turun Gara-gara Koperasi Bermasalah

Jakarta -Manajemen PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) mengeluhkan penurunan nilai saham perusahaan akibat Kasus penipuan bagi hasil Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP) yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Hal tersebut otomatis berdampak pada bidang usaha Cipaganti Group. Salah satunya dengan terjadinya penurunan nilai saham di PT Cipaganti Citra Graha Tbk," ujar Corporate Secretary Toto Moeljono saat berbincang dengan wartawan di Coffee Institute, Jakarta, Sabtu (12/7/2014).


Sejak berita perihal penipuan ini muncul, saham perusahaan terus mengalami penurunan. Tercatat pada tanggal 17 Juni saham perseroan mengalami penurunan ke level Rp 88 per lembar saham.


Padahal harga penawaran saham perusahaan saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ditetapkan pada level Rp 190.


Sempat naik ke level Rp 90 pada tanggal 18 Juni 2013, saham perusahaan terus mengalami penurunan tajam hingga Rp 80 per lembar saham pada tanggal 23 Juni 2014 atau bertepatan dengan penangkapan yang dilakukan Kepolisian Daerah Jawa Barat terhadap Djulia Sri Rejeki dan Yulinda Tjendrawati, petinggi perusahaan dan koperasi Cipaganti.


Bahkan, pada sehari sesudahnya yakni tanggal 24 Juni 2014, saham perusahaan kembali terjun bebas ke level Rp 67 per saham. Bahkan sempat menyentuh level terendah di angka Rp 54 per lembar saham pada 26 Juni 2014.


Toto berpandangan, pelemahan ini sendiri lebih diakibatkan oleh kuranya pemahaman dari para investor yang menyebabkan timbulnya kekhawatiran berlebih terhadap kelangsungan kinerja perusahaan.Next


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!