Lagi, Karantina Tangkap Penyelundupan 2 Ton Daging Celeng dan 15 Ekor Babi

Jakarta -Hari ini, Badan Karantina Pertanian (Barantan) kembali menggagalkan upaya penyelundupan ribuan Kg daging celeng/babi hutan di Bojonegara, Banten. Ribuan Kg daging celeng akan diselundupkan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa khususnya Tangerang dan Jakarta.

Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengungkapkan penangkapan kali ini berbeda dari kasus sebelumnya. Selain daging celeng, ada juga 15 ekor babi hidup yang berhasil diamankan.


"Bertepatan dengan penutupan bulan bakti Karantina ke-137 tahun 2014, kembali Balai Karantina Pertanian II Cilegon bersama kepolisian pagi tadi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan daging celeng. Daging sejumlah 22 karung (2.918 kg) dicampur dgn 15 ekor babi hidup dalam satu truk," ungkap Arief kepada detikFinance, Selasa (8/07/2014).


Berbeda dari sebelumnya, tangkapan hari ini terjadi di Pelabuhan Bojonegara atau letaknya 20 km dari Pelabuhan Merak. Kuat ini cara ini dilakukan untuk menghindari proses pemeriksaan Karantina.


"Yang menarik penangkapan ini tidak di Pelabuhan Merak, namun di Pelabuhan Bojonegara letaknya 20 km dari Merak. Modus ini ditengarai untuk menghindari ketatnya pengawasan Karantina di Pelabuhan Merak," imbuhnya.


Berdasarkan informasi yang didapat, supir dan kernet truk bernomor polisi H 1938 CQ. Daging ini berasal dari Kalianda Lampung dengan tujuan Tangerang (daging celeng) dan Jakarta (babi hidup). Saat ini penyidikan terhadap pelaku masih berlangsung di kantor Karantina Cilegon.


Menurut data Karantina khususnya daerah Lampung jumlah tangkapan selama tahun 2014 mencapai 31.775 kg dengan frekuensi 15 kali tangkapan. Sedangkan di Karantina Cilegon ada 15.307 kg dengan 5 kali tangkapan.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!